Simalungun,Hallosumut.com.
Di tengah keresahan masyarakat Saribudolok, kegiatan perjudian gelper (judi ikan-ikan) yang dikomandoi oleh marga purba tertentu menjadi sorotan utama. Masyarakat merasa semakin terganggu dengan keberadaan tempat-tempat judi ini yang beroperasi secara terang-terangan. Mereka menganggap bahwa judi gelper tak hanya merusak moral generasi muda, tetapi juga mengganggu ketertiban umum.
Menurut pantauan awak media selama beberapa waktu terakhir, warga desa sekitar mulai bersuara. Mereka berkumpul dan menyuarakan aspirasi untuk meminta kepada Kapolres setempat agar segera menutup aktivitas perjudian tersebut. “Kami tidak tahan lagi melihat dampak negatif yang ditimbulkan. Banyak anak muda yang seharusnya belajar, justru terjebak dalam permainan ini,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.(Sabtu,21/06/2025)
Dalam aksi solidaritas ini, warga menyampaikan petisi sebagai bentuk dukungan terhadap langkah kepolisian untuk menindak tegas praktik ilegal yang merajalela. Kegiatan ini pun diharapkan dapat mendorong pihak berwenang untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban daerah.
Warga berharap agar Kapolres dapat mendengar jeritan mereka dan mengambil tindakan yang diperlukan. “Kami percaya, dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat hukum, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat,” tambah seorang warga lainnya.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya perjudian, diharapkan langkah-langkah preventif dapat segera dilakukan demi kebaikan bersama. Warga Saribudolok yakin, jika semua elemen bersatu, aktivitas perjudian gelper ini dapat ditekan dan akhirnya ditutup sepenuhnya.(j.sng)